Detik Detik Kasus - Para ilmuwan NASA ternyata telah menemukan jejak-jejak pemanasan global yang disebabkan oleh manusia sejak tahun 1900. Temuan tersebut berawal dari pola kekeringan dan curah hujan di seluruh dunia.
Para peneliti telah meneliti dan mendokumentasikan tentang pengeringan tanah di beberapa wilaya termasuk Amerika Utara, Amerika Tengah, Eurasia dan Mediterania. Selain itu sebagian wilayah benua India diteliti dalam satu abad terakhir permukaan tanahnya lebih basah.
Sehingga studi tersebut menunjukkan bahwa perubahan terkait dengan pemanasan global yang disebabkan oleh aktivitas manusia yang berlangsung sejak lama.
Dilansir dari Metro, Selasa (7/5) para peneliti meneliti lingkaran yang berusia hingga 900 tahun untuk melihat kelembaban tanah dan curah hujan. Selain itu, penelitian ini bertujuan untuk memilih pola yang sesuai dengan gangguan cuaca alami yang diprediksi oleh komputer.
"Kami berpikir apakah dunia nyata terlihat seperti apa yang diperkirakan oleh komputer dan apa hasilnya?" kata peneliti dari Institur Studi Antariksa NASA, Benjamin Cook.
Jawabannya ternyata iya. Justru ia mengatakan bahwa penelitian ini mempelajari perubahan iklim yang mempengaruhi pola kekeringan secara global mulai pada abad ke 20.
Ia juga menegaskan bahwa tanda-tanda pemanasan global yang paling jelas terjadi antara tahun 1900 dan 1949.
Sumber : Akurat.co
Komentar
Posting Komentar