Detik-Detik Kasus - Pembalap tim pabrikan Repsol Honda, Jorge Lorenzo, mengumumkan pensiunnya dari MotoGP setelah gelaran terakhir MotoGP 2019 di Grand Prix (GP) Valencia pada akhir pekan nanti. Keputusan ini diungkapkannya di Madrid, Spanyol, pada Kamis (14/11) malam WIB.
"Saya cinta olah raga ini, tapi di atas semuanya saya suka kemenangan." kata Lorenzo saat sesi jumpa pers, sebagaimana dikutip dari Reuters.
Keputusan Lorenzo untuk pensiun disebabkan oleh hasil buruk yang diperolehnya sepanjang turnamen MotoGP 2019. Memang, Lorenzo kerap kesulitan saat menunggangi motor Honda RC213V di sepanjang kompetisi musim ini.
Seperti yang diketahui, Lorenzo memang menjalani musim yang sulit di sepanjang kejuaraan MotoGP 2019. Ia bahkan gagal memenuhi ekspektasi tim saat tidak bisa menaklukkan motor Honda RC213V di sepanjang kompetisi musim ini.
"Saya telah mengecewakan diri saya sendiri dan Honda, tapi saya kira ini adalah keputusan terbaik untuk saya dan tim. Kami semua adalah pemenang dan kami harus bertarung untuk menang." ungkap pembalap asal Spanyol tersebut.
Awal mula keterpurukannya di musim ini adalah saat menjalani debut pada awal musim, di mana ia melewatkan sesi tes pra musim di Sepang, Malaysia, pada Februari lalu karena harus menjalani operasi di pergelangan tangan kirinya akibat insiden di sesi latihan.
Tidak lama kemudian dalam seri pembuka di Sirkuit Losail, Qatar, pada awal Maret lalu, Lorenzo mengalami retak tulang rusuk usai terjatuh di sesi latihan bebas ketiga.
Hal ini diperparah dengan cedera yang dialaminya pada pertengahan musim. Pembalap asal Spanyol tersebut kembali terjatuh di sesi latihan bebas pertama di Sirkuit Assen, Belanda, yang memaksanya absen hingga di tiga seri balapan berikutnya. Ia pun baru kembali menggeber motornya saat GP Silverstone, Inggris, pada 25 Agustus.
Kondisi menyulitkan seperti ini membuatnya belum pernah finis lebih baik dari posisi kesebelas. Hingga saat ini, pembalap berjuluk X-Fuerra ini terpaksa menempati peringkat 19 dalam klasemen hanya dengan 25 poin dari 19 seri yang sudah dilewati di musim ini.
"Di tahap ini dalam karier, saya sudah tak mungkin lagi untuk bisa berkonsentrasi. Saya beruntung bisa menjalani karier ini. Saya telah bertarung dengan banyak pembalap yang belum pernah bisa bertarung untuk memenangi kejuaraan dunia seperti yang saya lakukan. Saya akan selalu merasa beruntung mendapatkan kesempatan ini." ungkapnya.
Sebenarnya, masa-masa sulit Lorenzo sudah terlihat saat memutuskan untuk bergabung di tim Ducati pada 2017-2018 kemarin. Kala itu saat masih berpasangan dengan Andrea Dovizioso, Lorenzo kerap mengalami polemik tersendiri sehingga ia tidak bisa menampilkan performa terbaiknya.
Masa-masa kejayaan Lorenzo adalah saat berada di tim Yamaha Movistar dan berpasangan dengan Valentino Rossi. Saat itu, Lorenzo sukses merengkuh tiga kali gelar juara dunia MotoGP pada 2010, 2012, dan 2015.
Tidak hanya itu, Lorenzo juga merupakan seorang juara dunia di kelas 250cc dan di kelas Moto2 pada 2006-2007.
Sumber : Akurat.co
Komentar
Posting Komentar